Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir (0–28 hari)

  1. Segera Setelah Lahir
    • Inisiasi Menyusu Dini (IMD) minimal 1 jam.
    • Pengeringan dan penghangatan bayi.
    • Penilaian APGAR (napas, detak jantung, tonus otot, refleks, warna kulit).
    • Pemotongan tali pusat dengan alat steril.
    • Salep mata antibiotik (untuk cegah infeksi).
    • Vitamin K1 (mencegah perdarahan).
    • Imunisasi HB0 (hepatitis B dosis awal) dalam 24 jam.
  2. Perawatan Rutin
    • Menjaga kehangatan bayi (tidak dimandikan segera, pakaian hangat).
    • Pemantauan suhu tubuh, napas, dan tanda bahaya.
    • Edukasi kepada ibu tentang perawatan tali pusat, menyusui, dan kebersihan.
  3. Kunjungan Neonatal Terjadwal
    • Kunjungan 1: 6–48 jam setelah lahir.
    • Kunjungan 2: hari ke-3 sampai ke-7.
    • Kunjungan 3: hari ke-8 sampai ke-28.
  4. Deteksi Dini Tanda Bahaya
    • Seperti: bayi malas menyusu, demam atau kedinginan, kejang, sesak napas, atau tampak kuning sebelum usia 24 jam.
    • Bila ditemukan, segera rujuk ke fasilitas layanan kesehatan.
  5. Pemberian ASI Eksklusif
    • Konseling dan pemantauan keberhasilan menyusui.
    • Tidak diberikan makanan/minuman lain selain ASI.
  6. Skrining dan Edukasi
    • Skrining hipotiroid kongenital bila tersedia.
    • Edukasi tentang imunisasi lanjutan dan tanda-tanda bahaya.
  7. Pencatatan di Buku KIA
    • Semua tindakan dan hasil pemeriksaan dicatat dalam Buku KIA milik ibu/bayi.



Posting Komentar

WASAKA