Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut (lansia) berfokus pada upaya untuk mempertahankan kualitas hidup, mencegah penyakit kronis, serta meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan spiritual para lansia. Layanan ini menjadi penting karena lansia rentan terhadap penyakit degeneratif, gangguan mobilitas, dan isolasi sosial.

✅ Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (≥ 60 Tahun)

1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
• Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan berat badan.
• Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, gigi, dan fungsi kognitif.
• Deteksi dini penyakit tidak menular: hipertensi, diabetes, stroke, jantung, osteoartritis, osteoporosis, dan kanker.
2. Pemantauan Fungsi Fisik dan Kognitif
• Skrining kemampuan fungsional (aktivitas sehari-hari/ADL).
• Deteksi dini gangguan memori, demensia, atau depresi.
3. Pelayanan Posyandu Lansia
• Kegiatan rutin di Posyandu Lansia: senam lansia, pemeriksaan kesehatan, konseling gizi, dan penyuluhan kesehatan.
• Pemberian vitamin, PMT (Pemberian Makanan Tambahan), serta dukungan sosial.
4. Manajemen Penyakit Kronis
• Pemantauan rutin dan pengobatan bagi lansia dengan penyakit kronis (hipertensi, DM, asma, dll).
• Edukasi minum obat teratur dan pemantauan efek samping obat.
5. Konseling dan Edukasi Gaya Hidup Sehat
• Edukasi tentang pola makan sehat untuk lansia, aktivitas fisik ringan, dan pencegahan jatuh.
• Konseling terkait penggunaan obat, pola tidur, dan pencegahan kecemasan/depresi.
6. Kesehatan Jiwa dan Sosial
• Dukungan psikososial untuk mengatasi kesepian, stres, atau kehilangan pasangan.
• Aktivitas kelompok lansia yang mendukung kebugaran dan semangat hidup.
7. Home Visit dan Perawatan di Rumah
• Untuk lansia yang tidak dapat datang ke fasilitas kesehatan.
• Layanan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan.
8. Rujukan ke Layanan Lanjutan
• Bila ditemukan gangguan kompleks yang memerlukan perawatan spesialis (geriatri, rehabilitasi medis, psikiatri lansia).

Tujuan Layanan Lansia

• Menjaga kemandirian dan kualitas hidup lansia.
• Mencegah komplikasi penyakit.
• Mendorong peran aktif lansia dalam masyarakat.

 

Layanan ini biasanya dilakukan melalui:

• Puskesmas dengan program Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).
• Posyandu ILP di masyarakat.
• Kunjungan rumah oleh petugas kesehatan.